Yuk berbuka..

Ganti haluan!

Karena skarang gue serumah dgn 2 laki pencinta Lomo, otak gue kembali tercemar dengan keajaiban2 lomography. Bener2 deh, temen gue itu punya lomo gak cuma satu, punya polaroid, punya benda2 ajaib lain yang bikin gue nganga dan mupeng. Dan dia beserta kameranya sangat berjasa mengembalikan passion fotografi gue. Gue jd rajin nilep kamera2nya dan hunting foto lagi. Dan gue bisa ngerasain serunya moto lagi. Ohmaimen. Gue pengen DSLR gue kembaliiii! Huhuhu. Ternyata setelah 2tahun menahan diri dan berusaha ngelupain serunya moto2, jiwa gue tetep kembali ke fotografi....dan kali ini gue gakmau ngelupain seru-nya lagi!

Dari lantai 3

Gue seneng ngeliatin kafe ini. Agak ngarep ketemu bokap gue krna dia suka nongkrong disitu..

Morning,love..

Buat Shifra...

sudah menyelesaikan satu masalah lagi dengan cukup baik. cukup sandiwara. cukup drama. dan cukup meyakinkan untuk diakui kembali sebagai anak.
dengan merendahkan diri serendah mungkin dan memulai duluan. seperti apa yang diajarkan opa-oma gue, seperti papa bilang, darah gue adalah darah ksatria. ksatria itu harus rela berkorban. (iya,bokap gue emang orangnya jawa kuno)
karena itu gue ngalah. karena gue masih mau mempertahankan banyak hal, untuk semuanya. it's ok kalo gue yang ngerasa sakit. asal bukan nyokap, bukan adik gue. bukan keluarga gue, darah gue yang lain.


satu babak lagi selesai, satu pelajaran pahit katanya. satu pelajaran besar buat gue, satu tamparan besar buat keluarga gue. satu titik dimana semua orang nyadar gue ga selamanya diem.

tapi gue bangga karena keluarga gue bukan keluarga yang bisa di utak-atik. dan gue bangga karena gue masih ada sekarang untuk berbangga diri.

dan yang bikin gue makin bangga, gue punya pacar yang juga orang terdekat gue yang selalu nyuport gue dengan caranya yang kadang ajaib kadang ngeselin kadang bikin melting kadang minta ditabok juga.
gue bahagia dia nggak pergi setelah semua yang gue bikin ke dia beberapa minggu ini, semua stres yang gue tularkan ke dia dan smua kegeblekan yang ternyata nyakitin dia juga.

gue sangat bersyukur untuk pacar gue. karena dia masih disana, selalu nunggu gue yang gatau diri ini untuk pulang. dan masih disana untuk gue, biarpun berkali2 gue dorong dia menjauh atau malah ngusir dengan berbagai cara. gue sangat bersyukur dia nggak pergi..karena kalau dia pergi, gue gaktau lagi..

Renungan Malam

Hamu anakhonhu…(kalian semua anak2ku)
Tampuk ni pusupusuki…(belahan hatiku)
Pasabar ma amang, Pasabar ma boru,(yang sabarlah anak2ku)
Lao patureture au…(utk merawat aku)
***Nunga ma tua au…(aku sudah tua)
Jala sitogutoguon i…(dan sudah perlu dituntun untuk berjalan)
Sulangan mangan au, Siparidion au,(saat ini musti dibantu/disuapi utk makan, dibantu mandi)
Ala ni parsahitonki…(karena sakit yang aku derita)
Reff:
So marlapatan marende, margondang, marembas hamu,(tak berguna kalian bernyanyi2, margondang, dan menari2 memestakan persemayamku)
molo dung mate au…(jika aku sudah mati)
So marlapatan na uli, na denggan patupaonmu,(tak berguna lagi yang indah, yang bagus yang kau lakukan untukku)
molo dung mate au…(jika aku sudah mati)
Uju di ngolungkon ma nian…(ketika hidupku inilah)
Tupa ma bahen angka na denggan,(kamu lakukan semua yang terbaik)
Asa tarida sasude…(supaya nyata semua)
Holong ni rohami, marnatua-tua i.(KASIH mu yang ber-orangtua)


-----------------------------------------------------------------------


sebuah lagu yang berhasil bikin gue tertegun lama. bikin hati gue rasanya nyosssssssssss abis. lagu batak yang pernah gue denger di acara malam budaya. yang langsung nyantol di otak gue dan bikin gue bersenandung terus lagu ini. iseng nyari, ternyata arti kata2nya bikin gue serasa ditampar, disirem air, ditendang di uluhati, di....diapain ya...


tentang orangtua. tentang harapan orang tua. gue ga bisa cerita banyak tentang lagu ini. tar gue mewek. hahaha


intinya, temans..selagi kalian punya orangtua masih hidup. masih lengkap, coba lah bikin yang terbaik buat orangtuamu itu. karena kalo mereka sudah nggak ada, mau kita bikin tugu tinggi dan kuburan megah buat mereka, uda ga ada gunanya..mau gimanapun orang tua kalian,mau jelek,mau cakep,mau kaya,mau miskin, mau kasar, mau lembut atau malah mau ga peduli sama kalian sekalipun, mereka darahmu. =)


kalo boleh ngutip dari web orang,

    Lagu ini dengan sederhana namun tegas menitip pesan pada kita bahwa ketika dimasa-masa hidupnyalah kita harus berusaha dengan segenap hati dan pikiran, dengan segenap kemampuan yg ada yang kita miliki, dengan materi (ga’ perduli sekecil atau sebesar apapun) yg kita miliki untuk membuat orang tua kita senang, tersenyum, tertawa, bahagia, merasa didengarkan, merasa dihormati dan diperlakukan dengan hormat tanpa melihat kondisi apapun dari siorangtua kita saat ini (eventhough jika kebetulan mereka sudah tua renta, tak berdaya lagi melakukan aktifitasnya sendiri, atau jika lagi sakit, bahkan jika masih sehat walafiat juga!!).

--

sakit banget denger lagunya..haha..kacrut.